Jumat, 10 Juni 2011

sistem suspensi sepeda motor

Sebagaimana kita ketahui dewasa ini banyak sekali jenis kendaraan bermotor sebagai alat transportasi Diantara jenis-jenis kendaraan bermotor salah satunya adalah sepeda motor dan sesuai dengan fungsinya, sepeda motor dapat digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari sebagai sepeda motor sport yang banyak digunakan untuk ajang balap motor, sebagai sepeda motor patroli yang banyak digunakan oleh polisi dan lain-lain.
Semua jenis sepeda motor apapun fungsinya, sistem suspensi memegang peranan penting karena sistern ini dapat menentukan kenyamanan bagi para pengendara sepeda motor. Salah satu faktor yang mempengaruhi
ketidaknyamanan adalah adanya getaran yang ditimbulkan oleh mesin kendaraan itu sendiri atau yang ditimbulkan oleh profil ketidakrataan jalan.
sistem suspensi merupakan mekanisme yang ditempatkan pada bodi atau rangka roda - roda yang berfungsi untuk menahan kejutan - kejutan yang ditimbulkan oleh keadaan jalan dan juga meredam getaran - getaran yang diakibatkan oleh keadaan permukaan jalan yang tidak rata agar tidak berpindah kebadan sepeda motor, selain itu suspensi juga sekaligus berfungsi untuk memikul beban kendaraan atau bobot sepeda motor pada kedua rodanya sistem suspensi terdiri dari upper arm, lower arm, pegas atau spring, perdam kejutan (shock absorber) dan stabilisator. dari bagian tersebut, bagian yang terpenting untuk menahan kejutan - kejutan dari jalan dan mencegah kejutan - kejutan tersebut berpindah langsung ke bodi kendaraan adalah pegas dan shock absorber. oleh karena itu fungsi dari suspensi tergantung pada konstanta pegas dan konstanta peredaman yang digunakan.